Tag Archives: Bola
Spurs Dapat Voor, Valencia Vs Atalanta Diprediksi Imbang

Spurs Dapat Voor, Valencia Vs Atalanta Diprediksi Imbang – Dua pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions akan digelar malam ini atau tepatnya Rabu (11/3/2020) dini hari WIB. Yaitu RB Leipzig menjamu Tottenham Hotspur, sementara Valencia ditantang Atalanta.
Sebelum menyaksikan serunya dua pertandingan ini, ada baiknya Anda menyimak nilai odds yang ditawarkan rumah taruhan.
Seperti diketahui pada pertemuan pertama lalu, Tottenham tumbang di kandang sendiri 0-1 oleh gol penalti penyerang RB leipzig, Timo Warner. Kini anak asuh Jose Mourinho mengemban misi nyaris mustahil, membalikkan keadaan di Red Bull Arena (Leipzig), untuk lolos ke perempat final, jangan lewatkan nonton bola live streaming.
Tapi rumah judi tampaknya tidak terlalu mengunggulkan Dele Alli dkk bisa memenangkan laga ini. Bahkan sejumlah bandar taruhan memberikan voor satu bola untuk Spurs, agar nilai odds agak berimbang.
Seperti Bet365, dengan voor 1 ini menawarkan odds 2.06 bagi yang memilih Leipzig menang (minimal 2-0 atau 3-1). Dan yang berani memilih Spurs, dapat perkalian 1.87. Tawaran dengan nilai odds tidak jauh berbeda dicantumkan 1XBet, Unibet dan William Hill.
Sementara untuk pertandingan Valencia kontra Atalanta, nilai odds yang agak berimbang berada di angka 0, atau tidak ada voor. Sepertinya, rumah judi memprediksi laga ini akan berakhir imbang. Dalam posisi ini, Bet365 menawarkan perkalian 2.05 bagi yang berani memilih Valencia menang dan 1.88 buat Atalanta menang. Nilai perkalian hampir sama di 1xBet, William Hill dan Unibet.
Pada pertemuan pertama, Atalanta menang 4-1 di San Siro sehingga klub Serie A ini sangat diunggulkan melaju ke peremapt final.
Barcelona Kirim Espanyol ke Divisi Dua, Catatan Baru Tercipta Setelah 85 Musim

Barcelona Kirim Espanyol ke Divisi Dua, Catatan Baru Tercipta Setelah 85 Musim – Barcelona mengirim rival sekotanya, Espanyol, ke divisi dua Liga Spanyol lewat kemenangan tipis 1-0. Mereka ukir catatan baru setelah 85 musim merumput di La Liga.
Diungkapkan AS, drama Espanyol sebenarnya bukan hanya masalah degradasi. Tapi, mereka seakan sudah ‘mendapat sertifikat’ sebagai pesaing abadi Barca selama ini.
Masalah utamanya, mereka lakoni musim ini hampir tanpa pertempuran, secara berturut-turut, seperti sesuatu yang hidup segan mati tak mau. Termasuk, dalam pertandingan ke-35 musim ini melawan Blaugrana, Kamis (9/7) dinihari tadi kunjungi Idcash88 judi online bola.
Tak harus menunggu lama, musim ini menjadi momen pertama dari kelima degradasi yang dialami Espanyol di sepanjang sejarah mereka, di mana mereka tak punya pilihan lagi sebelum musim kompetisi benar-benar berakhir. Tim asuhan Francisco Rufete itu sudah terdegradasi saat kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan lagi.
Saat alami degradasi terakhir – sebelum musim ini, tetangga Barcelona itu mengalaminya di musim 1992/93, di mana mereka berada di urutan kedua paling buncit di akhir musim itu. Mereka kemudian ikuti babak playoff degradasi, namun dikalahkan Racing de Santander dalam dua leg pertandingan dan tetap tersingkir ke Divisi Segunda di musim berikutnya.
Hal ini serupa dengan yang mereka jalani di musim 1988/89. Tim Biru-Putih itu mengantri di posisi empat dan kemudian bertemu Real Mallorca dalam pertandingan playoff dua leg, dan Espanyol tampil sebagai pemenangnya.
Tanpa promosi, mereka juga terdegradasi setelah musim 1968/69 dirampungkan. Saat itu, Periquitos menutup musim di posisi kedua terbawah, dalam kompetisi yang diikuti 16 klub – dan Espanyol menutupnya di peringkat 15, tapi hanya terpaut dua poin saja dari zona aman. Ini menjadi kondisi yang harusnya bisa memberi mereka harapan besar sampai menit-menit terakhir laga pamungkas.
Lalu pada musim 1961/62, Espanyol menjadi klub keempat dalam antrian klub-klub yang berpeluang mendapat promosi setelah merosot ke zona merah, dan menjadi salah satu tim yang akhirnya selamat. Mereka bahkan menjadi tim pertama dalam final yang sangat menentukan, yang akhirnya diselesaikan lewat hasil imbang melawan Real Valladolid.
Namun, hari ini, tetangga Barcelona FC itu terdegradasi saat kompetisi masih tersisa tiga pertandingan lagi. Ini menjadi sesuatu yang belum pernah terjadi dalam 85 musim tim itu berlaga di Divisi Utama.
Pertandingan melawan Eibar, Valencia dan Celta Vigo di sisa musim ini akan lebih menjadi siksaan belaka, di mana arahan antara pelatih dan pemain akan tampak menjadi satu hal yang sangat menyedihkan.
Zidane Yakin Sergio Ramos Bakal Pensiun di Real Madrid

Zidane Yakin Sergio Ramos Bakal Pensiun di Real Madrid – Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane yakin Kapten mereka Sergio Ramos bakal pensiun di Santiago Bernabeu di tengah tanda tanya tentang masa depannya.
Kontrak Ramos berakhir pada akhir musim 2020-21, saat itu ia akan berusia 35 tahun, dan masih harus dilihat apakah bek bintang itu akan tetap di ibukota Spanyol.
Kapten Spanyol itu menunjukkan kualitasnya dengan penampilan inspiratif lainnya dalam kemenangan 2-0 LaLiga Madrid atas Real Mallorca pada hari Rabu kunjungi Agen Judi Bola Online Terpercaya.
Ramos – yang membuat penghitungan musimnya menjadi sembilan gol, menjadi bek pertama yang mencetak delapan atau lebih dalam satu kampanye LaLiga sejak Ezequiel Garay pada 2006-07 – mencetak tendangan bebas menit ke-56 yang menakjubkan untuk memastikan Madrid kembali ke puncak dari tabel tengah minggu lalu.
“Sergio termasuk di sini sebagai pemain,” kata pelatih kepala Madrid Zidane.
“Dia sudah di sini selama bertahun-tahun dan dia harus pensiun di sini. Itu yang kupikirkan dan aku akan bertahan,” kata pelatih asal Prancis ini.
Sejauh ini Real Madrid sudah mengeman empat kemenangan berturut-turut sejak kompetisi ditangguhkan karena coronavirus membuat Madrid pindah kembali ke puncak karena rekor unggul head-to-head melawan saingan berat Barcelona mereka.
“Kami perlu menguasai bola,” kata Zidane.
“Pengaturan itu bukan hal yang paling penting bagi saya, ini lebih tentang apa yang kami lakukan di lapangan dengan bola. Kami bisa melakukan yang lebih baik, tapi saya puas dengan apa yang saya lihat dan apa yang dilakukan para pemain ini sama sekali tidak mudah,” jelasnya.
“Itu empat kemenangan berturut-turut, yang menonjol bagi kami hari ini adalah soliditas pertahanan kami semua. Kami bisa maju lebih baik dan itulah yang akan kami coba lakukan,” tukasnya.